Racing is my blood, Islam is my way to life

Terbaru

Seri Motor Balap Multi Silinder : Honda RC211V 990cc

Bila sebelumnya kita bahas motor balap multisilinder jadul, maka pada era balap modern, Honda juga mengeluarkan motor balap multi silinder yaitu 5 silinder 990cc.

Motor ini dibangun pada tahun 2001, dibuat untuk menggantikan NSR 500 sesuai dengan regulasi yang mengharuskan penggunaan motor 4 tak menggantikan motor 2 tak. Nama RC adalah kebiasaan tradisional Honda menamai motor balapnya. 211 berarti motor balap pertama diabad 21. Sedangkan V melambangkan konfigurasi mesinnya yang menggunakan V engines.

Motor ini sangat mendominasi balapan Motogp ditangan Valentino Rossi dan Nicky Hayden.

Seri Motor Balap Multi Silinder : Moto Guzzi V8

Diantara motor balap multi silinder, motor keluaran Moto Guzzi inilah yang paling dahsyattt..624cc V8 engines…edunnnnn..gila..Motor ini dilengkapi dengan 8 karburator 20mm.

Motor ini mempunyai rpm tertinggi 12ribu rpm dan menghasilkan tenaga sebesar 62 daya kuda dengan top speed lebih dari 257 kpj. Nih speknya :

Engine: 90° Vee-eight 500 c.c. d.o.h.c; watercooled;
drive to camshafts by gear train. Ignition: battery and eight coils.
Transmission: gear primary drive to four-speed gearbox in unit with engine; final drive by chain.
Frame: semi-duplex cradle with swinging-fork rear suspension; large diameter top-tube used as oil reservoir.
Forks: leading link controlled by hydraulically damped spring units mounted forward of the main fork members.

Seri Balap Motor Multi Silinder : MV Agusta 350 6 Cylinder

Selain Honda yang merilis motor balap multi silinder, MV Agusta yang merupakan dominator balap diera lalu juga membuat motor balap 350cc 6 silinder.

Motor MV Agusta 6 silinder ini dibuat tahun 1971 dan dikendarai oleh Angelo Bergamonti. Nih speknya :

Motorcycle: MV Agusta 350 Six-cylinder Manufacturer: MV Agusta, Cascina Costa,
Gallants Type: Racing Year: 1971
Engine: MV Agusta six-cylinder, four-stroke, with two-shaft overhead geared distribution and four valves per cylinder. Displacement 348.9 cc. (44 mm. x 38.25 mm.)
Cooling: Air
Transmission: Seven-speed block Power: Over 70 h.p. at 16,000 r.p.m.
Maximum speed: —
Chassis: Double cradle, continuous, tubular. Front and rear, telescopic suspension
Brakes: Front, central drum, four shoes, four-cam; rear, central drum, double cam

Seri Motor Balap Multisilinder : Honda 250 6 cylinder

Pada tahun 1964, Honda juga membuat gebrakan di kelas 250 cc. Honda merilis motor balap 250cc enam silinder. Ya, enam silinder..eudannn..Motor ini dibuat untuk menantang dominasi Yamaha yang kala itu menguasai kelas 250.

Motor 6 silinder ini akhirnya sukses di tangan Mike ‘the bike’ Hailwood dan memenangkan kejuaraan dunia ditahun 1966 dengan memenangkan semua race yang diikuti. O ya, selain 250cc, Honda juga mengeluarkan versi 350cc untuk motor balap 6 silindernya.

Nih speknya :

Engine: Honda six-cylinder, flanked, facing forward, four-stroke, with two-shaft overhead valve distribution, gear-operated, and four valves per cylinder. Displacement 247.2 cc. (39 mm. x 34.5 mm.—250); 297 cc. (41 mm. x 37.5 mm. —350)
Cooling: Air
Transmission: Seven-speed block
six-speed block (350) Power: About 60 h.p. at 18,000
(250); about 65 h.p. at 17,000
(350)
Maximum speed: Over 150 m.p.h. (250); about 160 m.p.h. (350)
Chassis: Double cradle, tubular, open below. Front and rear, telescopic suspension
Brakes: Front and rear, central drum, double cam

Seri Motor Balap Multi Silinder : Honda 125 Five Cylinder

Pada musim balap tahun 1966, Honda membuat gebrakan yang mengejutkan publik balap dengan menggelontorkan motor balap 125cc lima silinder. wow..coba bayangin aja, 125cc 5 silinder, ga bisa bayangin dah gimana kecilnya silinder-silindernya.

Dengan produk spektakulernya ini, Honda membuktikan bahwa motor 125ccnya adalah yang tercepat saat itu dan memenangkan kejuaraan dunia tahun 1966. Dengan isi silinder bersih 124,8cc (33mmx29,2mm) motor ini menghasilkan daya sebesar 30hp pada 18ribu rpm. Putaran yang amat tinggi pada zaman itu. Top speed yang bisa dicapai sekitar 135mph atau sekitar 217,2km/jam. Dahsyattt..

Tender Suplier Ban Untuk World Superbike!!

Infront MotorSport sebagai promotor kejurdu Superbike secara resmi telah mengumumkan lelang suplier ban untuk musim balap Superbike tahun 2013 sampai dengan 2015. Selain Superbike, lelang ini juga meliputi kelas Supersport dan Superstock. Selama ini ban di WSBK disuplai oleh Pirelli yang sekarang juga menjadi suplier di Formula Satu.

Tender ini terbuka untuk semua perusahaan internasional yang dapat menunjukkan pengalaman level dunia dan terbiasa menyuplai ban balap di kejuaraan dunia profesional.

So, ada pabrikan ban Indonesia yang berani ikut tende ga nih? masa cuma berani diajang Motoprix ato Indoprix??

Dallas Supercross : Trey Canard Superb…

Datang dan menggebrak, mungkin itu yang paling pas disematkan buat Trey Canard. Tahun ini ia berstatus sebagai rookie di AMA Supercross dan kemenangan di Dallas ini adalah kemenangan ketiganya tahun ini.

Mengagumkan, mengingat lawan-lawan yang dihadapinya adalah crosser-crosser unggulan yang telah mendunia, seperti Ryan Villopoto, James Stewart, Mike Alessi dan masih banyak lagi.

Pembalap pabrikan Honda ini sekarang berada diposisi keempat dibawah Ryan Villopoto dari tim Monster Energy Kawasaki, Chad Reed (Honda Two Two), dan Ryan Dungey (Makita Suzuki). Dungey adalah juara bertahan tahun lalu.

Ni hasil selengkapnya Dallas Supercross 2011:

1. Trey Canard (Honda)
2. Ryan Villopoto (Kawasaki)
3. Ryan Dungey (Suzuki)
4. James Stewart (Yamaha)
5. Kevin Windham (Honda)
6. Andrew Short (KTM)
7. Tommy Hahn (Yamaha)
8. Chad Reed (Honda)
9. Austin Stroupe (Yamaha)
10. Mike Alessi (KTM)
11. Weston Peick (Yamaha)
12. Fabian Izoird (Kawasaki)
13. Chris Blose (Kawasaki)
14. Michael Byrne (Suzuki)
15. Ivan Tedesco (Kawasaki

Lorenzo Bisa Juara Dunia Lagi

Konsistensi. Ya..itulah yang sekarang sedang ditunjukkan oleh pembalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo. Dengan motor juara yang dikembangkan oleh Rossi, ternyata tahun ini tidak mampu menyaingi musuh besarnya Honda dalam hal kecepatan dan akselerasi.

Kalah dalam hal senjata, maka perlu putar otak dan menggunakan pikiran yang dingin untuk tetap bisa bersaing. Dalam dua seri motogp tahun 2o11, Lorenzo telah menunjukkan hal tersebut. Ia membalap dengan smart, penuh perhitungan dan dewasa. Seperti yang terlihat diseri Jerez. Di lap-lap awal Lorenzo berusaha ke depan tapi akhirnya bisa di salip oleh Simoncelli dan Rossi dan sudah tertinggal oleh Stoner.

Lorenzo akhirnya memutuskan untuk menjaga ritme balapnya mengingat lintasan yang masih basah dan licin. Dan keberuntungan berpihak kepadanya. Semua pembalapnya didepannya berjatuhan dan ia pun melenggang ke garis finis.

Jika Lorenzo mampu menjaga konsistensinya seperti ini, maka kemungkinan untuk tetap menjaga juara dunia amat terbuka lebar.

MotoGP Jerez : Lorenzo Ketiban Pulung


Lorenzo sungguh beruntung…ya..beruntung. Dengan berjatuhannya pemimpin balapan seri Jerez kali ini, dia secara konsisten akhirnya menjuarai balapan di tanah airnya, Spanyol. Padahal sebelumnya Lorenzo sudah mulai tertinggal dari pimpinan lomba dan berada di peringkat ke 4.

Drama balapan di Jerez diwarnainya dengan banyaknya pembalap yang jatuh karena licinnya sirkuit yang diguyur hujan. Valentino Rossi yang mencoba menyalip Stoner akhirnya jatuh. Apesnya, jatuhnya Rossi menyeret juga Stoner yang berada tepat dibelakang Rossi yang mengakibatkan Stoner harus retired dari balapan. Rossi sendiri bisa melanjutkan balapan dan finish di peringkat ke 5.

Nasib kurang beruntung juga dialami Simoncelli. Bisa memimpin balapan setelah menyalip Lorenzo dan Stoner, Simoncelli mengalami highside dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Pedrosa yang sempat mendekati Lorenzo dengan gap hanya 1 detik akhirnya menyerah dengan kondisi bahunya yang masih cedera, dan bahkan disalip oleh Ben Spies. Untungnya, Ben Spies juga terjatuh sehingga Pedrosa kembali menempati posisi kedua. Posisi ketiga ditempati oleh Nicky Hayden dan ini merupakan podium pertama Ducati untuk tahun ini.

Berurutan posisi ke empat sampai kesepuluh adalah Hiroshi Aoyama, Valentino Rossi, Hector Barbera, Karel Abraham, Carl Crutchlow, Toni Elias dan John Hopkins